Hati ini dikembalikan kepada Allah....
Ehmmm...hari ini aku termenung lagii..memicit-micit kepala yang tiada sakitnyer...mengusap ubun-ubun kepala..menggenang nasib diri yang tidak pasti...sememangnya sukar untuk kita mengenal pasti akan sesuatu yang bukan menjadi hak milik kita...sukar untuk kita ramal dan baca..adakah hati dan perasaannya masih lagi bersemangat dan selesa dengan kita...terkadang kita mensasarkan begini hasilnya begitu...
Di dalam senyum tawa yang cuba di paparkan, tertanaman jauh di sudut hati kecilnya yang kerdil bahawa hatinya ingin dibelai dan dimanja...terkadang hatinya mudah terasa dan berkecil hati...kemungkinan dirinya tidak biasa dengan situasi sepertimana sekarang ini...keseorangan, kesepian dan bersendirian...tidak pula ia tahu di mana silap dan salahnya...hatinya dibiarkan sendirian sebegitu...dicampak dan di buang tanpa di hiraukan oleh sesiapa...seolah-olah hati itu tidak bertuan dan tidak dipedulikan lagi...tidak pula ia ketahui punca dan akibatnya....
Hari ini jua jasad serta hati itu keseorangan lagi.....entah di mana kekurangannya...mungkin kifarah serta denda akibat dari perbuatan dan kata-kata yang keluar, telah menyebabkan hati mana-mana insan terguris tanpa disedari...akhirnya hati itu sedar dan kenal akan hakikat yang berlaku...perlunya hati itu berdiam diri dan lari dari permasalahan ini...
Tanpa disedari ia sukar untuk tersenyum lagi...tidak seperti mana biasa...cuba juga untuk dipaksa-paksa supaya tetap sepertimana biasa...namun tetap gagal..tidak tahu di manakah harus dituju dan di aju...ternyata tiada siapa yang sudi menemani dan membawa hati ini...maka tiadalah tempat untuk di aju dan tempat paling sesuai untuk mengadu tidak lain dan tidak bukan adalah penciptaNya...
Mudah-mudahan akan ada perubahan di dalam beberapa hela waktu yang mendatang...menanti hari esok yang tidak pasti...membawa diri yang sepi......
Ehmmm...hari ini aku termenung lagii..memicit-micit kepala yang tiada sakitnyer...mengusap ubun-ubun kepala..menggenang nasib diri yang tidak pasti...sememangnya sukar untuk kita mengenal pasti akan sesuatu yang bukan menjadi hak milik kita...sukar untuk kita ramal dan baca..adakah hati dan perasaannya masih lagi bersemangat dan selesa dengan kita...terkadang kita mensasarkan begini hasilnya begitu...
Di dalam senyum tawa yang cuba di paparkan, tertanaman jauh di sudut hati kecilnya yang kerdil bahawa hatinya ingin dibelai dan dimanja...terkadang hatinya mudah terasa dan berkecil hati...kemungkinan dirinya tidak biasa dengan situasi sepertimana sekarang ini...keseorangan, kesepian dan bersendirian...tidak pula ia tahu di mana silap dan salahnya...hatinya dibiarkan sendirian sebegitu...dicampak dan di buang tanpa di hiraukan oleh sesiapa...seolah-olah hati itu tidak bertuan dan tidak dipedulikan lagi...tidak pula ia ketahui punca dan akibatnya....
Hari ini jua jasad serta hati itu keseorangan lagi.....entah di mana kekurangannya...mungkin kifarah serta denda akibat dari perbuatan dan kata-kata yang keluar, telah menyebabkan hati mana-mana insan terguris tanpa disedari...akhirnya hati itu sedar dan kenal akan hakikat yang berlaku...perlunya hati itu berdiam diri dan lari dari permasalahan ini...
Tanpa disedari ia sukar untuk tersenyum lagi...tidak seperti mana biasa...cuba juga untuk dipaksa-paksa supaya tetap sepertimana biasa...namun tetap gagal..tidak tahu di manakah harus dituju dan di aju...ternyata tiada siapa yang sudi menemani dan membawa hati ini...maka tiadalah tempat untuk di aju dan tempat paling sesuai untuk mengadu tidak lain dan tidak bukan adalah penciptaNya...
Mudah-mudahan akan ada perubahan di dalam beberapa hela waktu yang mendatang...menanti hari esok yang tidak pasti...membawa diri yang sepi......
No comments:
Post a Comment