Air mata ini menitis dan tertumpah lagi..

Daku tertunduk sayu dan sebak mengalir didalam benak hatiku...daku tersentak lalu menyandarkan tubuh badanku di tepi dinding..ku kesatkan lelehan airmataku itu dengan perlahan..ku cuba untuk menghalang ia dari terus menerus mengalir..tetapi entah mengapa ia tetap jua mahu mengalir..bergetar hatiku dan tersungkur hatiku diwaktu itu..seolah-olah keegoan lelaki ku hilang begitu sahaja..tapi mengapa???

Kejadian yang berlaku pada tanggal 2 April itu menjadikan daku terkenang ketika suatu masa dahulu...tatkala bersama-sama dengan para ulama dan pencinta-pencinta ilmu yang turut bersama-sama menuntut ilmu..alhamdulillah Allah masih lagi memberi peluang akanku untuk merasai perasaan itu lagi..

Sekian lama ku berusaha untuk mencari perasaan itu yang telah lama hilang bersama-sama dengan nikmat dunia..di sini..daku terus hanyut dan tersasar jauh dari niat asal aku diciptakan..Hatiku semakin jauh....

Airmata ini menitis dan tertumpah lagi....

Entah mengapa seminggu yang berlalu ini daku amat mudah mengalir air mata..hati dan jiwaku terasa hiba dan terasa hati..bukan terasa hati dengan manusia tapi mengalir airmata dan tertunduk hiba tatkala menatap wajah-wajah ulama, menziarahi dan mendengar kata-kata ulama..seolah-olah ada roh tersendiri lantas aku terus hanyut menyintai mereka sehingga daku terlupa akan manusia-manusia yang berada disampingku...adakah ini yang di gelarkan oleh ulama-ulama tasauf? adakah ini di panggil 'ZU'???

Perasaan yang pernah ku alami dan rasai sewaktu menuntut di Kelantan dahulu...rupanya begitu indah rupanya apabila ulama-ulama bersama kita dan aku berkhidmat untuknya..kenangan memori di bawah asuhan dan ajaran dari Tuan Guru Abd Rahim amat di rasai dan tidak mampu untuk ku rungkaikan...hanya melalui nikmat dan nur iman sahaja yang mampu untuk menilai dan merasai akan nikmat itu.Nikmat yang tiada tolok bandingnya...

Maka pada 2 April itulah daku berdiam diri selepas program bersama ulama itu berakhir..namun ku cuba untuk ceria dan mesra sepertimana dahulu..tetapi ternyata daku gagal..airmata terus mengalir deras dan tidak mampu untuk ku kekang..dan perasaan hiba dan syahdu terus menerus berlangsung sehingga di saat daku menulis luahan ini daku masih tetap merasainya...

Terkadang terlintas di wayang fikiranku..mengapa perlu aku menangis tatkala melihat wajah ulama-ulama ini??apakah hubungan daku dengannya??ada talian persaudaraankah??ternyata pertanyaan itu merencatkan sifat kerinduan, kasih serta sayangku terhadap pewaris-pewaris nabi ini...

Tatkala daku melihat wajah insan-insan yang tinggi martabat disisi TuhanNya terdetik di dalam hati untuk mendekat, menyentuh dan bermanja dengan mereka apatah lagi ingin mencedok ilmu darinya...tetapi apakan daya itu hanya impian..tetapi tidak mustahil ianya akan tercapai di suatu masa nanti...insyaAllah..aminn

Biarpun timbulnya perasaan kecewa tidak dapat bergambar sebagai tanda kenang-kenangan tetapi jiwaku dan hatiku aman dan syahdu..bukannya bergambar sebagai ukuran tetapi isi yang dapat di ambil dan diguna pakai adalah terlebih penting...moga Allah merahmati dan membantu perjuanganMu...amin...

Tidak mampu rasanya lagi untuk daku mencoretkannya lagi...moga Allah bersamaku..amin...

Cintaku dan Rinduku Hanya Untuk Allah dan Rasul..