Daku Tetap Bersyukur...

Assalamualaikum buat semua..
Perkabaran dariku buat sahabat-sahabat semua..dan buat insan yang senantiasa mengingati diri ini..Daku tetap bersyukur dan terus bersyukur terhadap Allah S.W.T di atas kurniaan yang di anugerahkan kepada ku biarpun daku ini tetap dan secara terus menerus melakukan dosa dan melanggar segala perintahNya..namun daku tetap menerima nikmat yang dikurniakanNya..cukup sukar bagi manusia untuk bertindak seperti itu..Maha Suci Allah yang memiliki keagungan dan kekuasaan yang Maha Hebat dan Agung yang tiada tolok bandingnya...tetapi hati dan jiwa manusia tetap sebegitu..terus menerus keras dan lalai..daku begitu jua...cukup keras dan berterusan lalainya..kemanakah amalan-amalan daku yang lalu..ia terus berlalu seperti air bah yang mengalir deras..

Bilakah penderitaan ini akan berakhir..jiwa yang tandus dan gersang..daku mencari syeikh yang murabbi bagi mebimbing diri ini ke arah redha Allah..daku merindui guru murabbi ku di tanah air yang telah daku tinggalkan tiga tahun lamanya..moga Allah merahmati beliau Tuan Guru Hj Abdul Rahim..atau lebih dikenali sebagai Baba Rahim..beliaulah yang mendidik dan mentarbiyah daku didalam menempuh dan menyusuri perjalanan kesufian..daku diperkenalkan dan di ajarkan akan hal-hal ilmu tasauf dan yang berkaitan dengan hati serta penyakit-penyakitnya
..sehingga waktu ini daku masih lagi gagal mencari pengganti beliau biarpun telah berada setahun lebih daku di bumi anbiya ini...


Daku mencari dan terus mencari......mungkinkah aku akan dipertemukan.....


Pada tarikh 9 Mac 2007 pada hari Jumaat..daku gagal lagi didalam ibadahku..gagal dan terus gagal...suhu badanku diluar kawal..demam yang berlarutan sejak dari pemergianku ke bumi tanta..sehingga ke waktu ini daku masih lagi merasai bahang panasnya...entah dimana silapnya..mungkin ia suatu nikmat dari Allah bagi pecintaNya..dan ada yang beranggapan ia penghapus dosa-dosa lalu..hanya Tuhanku yang mengetahuinya...

Namun daku terus mengagahi dan tetap tersenyum dan tertawa riang..ini dek kerana itu adalah 'trademark' ku untuk tetap senyum biarpun ujian datang menimpa...alhamdulillah dengan keberkatan bimbingan Baba Rahim cukup memberi kesan dan sebagai suatu bekalan daku berada di bumi Mesir ini..tetapi pengakuan jujur dan ikhlas bahawa selama mana keberadaan daku disini, daku ternyata gagal membawa diri..daku terus hanyut dan semakin jauh dengan Allah...daku menyerdarinya tetapi untuk menggerakkan dan melakukan suatu perubahan didalam diri baik dari sudut ibadah dan kehidupan harian merupakan suatu yang tampak sukar di lakukan seolah-seolah terhijab iman dan hatiku untuk TuhanKu..


Ya Allah ampunilah diri ini Ya Allah...pimpinlah dan bawalah diri ini kepadaMu seperti waktu dulu..


Daku amat merindui saat mengalir air mata keranaMu... hati subur dan riang tatkala mengingatiMu..terasa hati dan sebak seterusnya air mata bercucuran apabila melihat Asma Mu dan merasa kebesaran dan keagunganMu sewaktu melihat akan kejadian-kejadian ciptaanMu..menangis dan merintih di waktu malam..bangun dan bertafakur sejenak..berdiri dan sujud kepadaMu tatkala sahabatku lena di buai mimpi...berasa senang dan tersangat gembira apabila dapat bermanja denganMu...tetapi semua itu hilang dan lenyap gara-gara kedegilan nafsuku yang berpunca dari kelemahan diri dan kegersangan hati di dalam mengingatiMu..

Ya Allah kurniakanlah nikmat itu kembali..daku amat merindui saat itu Ya Allah..

Moga dengan keberkatan tempat berpijaknya para nabi yang telah lalu dan tempat bermaqamnya beribu-ribu ulama yang pada suatu ketika dahulu menyinari dan menyirami sinar ilmu dan iman diseluruh pelusuk bumi dan inci tanah Mesir ini, daku dapat mengambil manfaat dan faedah dengan kemuliaan mereka ini..amin...

Kepada Allah daku berharap dan berserah diri...

Ku insafi kelemahan akan kelemahan diri ini...